2024-06-26 HaiPress
iDoPress - Samsung Galaxy A55 menjadi smartphone kelas menengah (mid-range) yang sudah dirilis pada Maret lalu di Indonesia. Meski masuk kategori mid-range,foto yang dihasilkan ponsel Galaxy A-series ini bisa dikatakan cukup baik,bahkan tetap jernih saat di malam hari sekalipun.
Hal ini mampu dilakukan Samsung A55 karena salah satu fitur unggulan yang ditawarkan terletak pada sektor fotografinya.
Kini,kamera utama 50 MP Samsung A55 sudah dilengkapi Auto Focus (AF),penstabil gambar (OIS/Optical Image Stalibization) dengan sudut 1,5 derajat,Adaptive VDIS,hingga 4K Stablization. Sebelumnya,fitur kamera ini absen di Samsung A54.
Kebolehan kamera ponsel Galaxy A-series ini diuji dengan membawanya ke sekiatarn Blok M,Kebayoran Baru,Jakarta Selatan. Acara hunting foto bertema street photography ini dipandu oleh pehobi fotografi,Wiku Baskoro.
Baca juga: Harga Sama,Ini Beda Spesifikasi Samsung Galaxy A55 dan Vivo V30
Perjalanan hunting foto dimulai dari Taman Literasi Martha Tiahahu,kemudian berpindah ke Blok M Mall,Blok M Plaza,Melawai,hub transportasi Transjakarta Blok M,hingga lalu lintas sekitaran gedung ASEAN.
KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Perbandingan hasil foto di kondisi minim cahaya (Blok M Mall) dan oudoor (Taman Literasi Martha Tiahahu). Walau keduanya memiliki perbedaan tingkat kecerahan,Samsung Galaxy A55 masih tetap mampu menampilka gambar dengan kontras dan detail yang cukup baik
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Taman Literasi Martha Tiahahu. Di sana,ada banyak sekali objek yang bisa dibidik,mulai dari sekumpulan orang yang berlalu lalang di taman,saling bercengkrama bersama teman di taman lantai atas,perpustakaan,hingga kafe untuk sekadar nongkrong.
Walau cuaca saat itu cukup mendung dan tidak ada sinar matahari,foto yang dihasilkan Samsung A55 5G cukup baik dalam menangkap warna.
Hasilnya tidak terlalu berlebihan,kontras dan saturasinya pas. Hanya saja,ketika melakukan perbesaran di atas 3x dan 5x,hasilnya menjadi kurang detail.
Baca juga: Samsung Galaxy A55 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
Guna mengakalinya,kami lebih banyak berfokus pada angle wide 0,6x atau zoom 1x saja. Sejatinya,gaya pengambilan foto seperti ini tidak bisa banyak dimodifikasi.
Namun,kami menyiasatinya dengan memotret perbandingan ambience di Taman Literasi Martha Tiahahu dengan Blok M Mall dan Blok M Plaza.
KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Hasil gambar Samsung Galaxy A55 5G di luar ruangan (outdoor). Hasilnya bisa tetap konsisten,tidak memiliki kontras berlebih. Hanya saja,untuk foto langit,shadows dan kontrasnya cukup tinggi
Dengan pengambilan gambar wide,Anda bisa tetap menciptakan makna atau cerita dari foto yang dipotret. Selain itu,kualitas gambarnya justru jauh lebih jernih dan detail dibanding harus mengambil gambar dengan zoom 3x atau 5x. Berikut hasil gambarnya.
Suasana ala-ala vintage atau lawas di Blok M Mall bisa tergambarkan dengan baik. Banyak toko yang sudah tutup,suasana yang sepi pengunjung,aksen-aksen karat di sepanjang rolling door toko,lampu toilet remang-remang,suasana gedung yang hanya memanfaatkan sinar matahari yang masuk dari atap.
Berbeda dengan suasana taman sebelumnya yang dipenuhi banyak orang,dipenuhi canda-tawa. Gambar menampilkan suasana yang lebih hidup.
Pengambilan angle wide ini juga bisa divariasikan dengan beberapa angle,misalnya frog eye (pengambilan gambar dari bawah) atau bird eye (pengambilan gambar dari atas ke bawah).